Class

Kamis, 28 Agustus 2014

Aku Love

by: Movi3s

I Love U

By : Rara

Penantian yang Tertinggal (24November2012 16:46)

Penantian,.
Menanti Rasa itu kau sambut
Rasa yg hadiR dengan ketulusan
Tanpa satu tujuan pasti

DiRimu takan lepas daRi fikiRku
Yang sllu ada d setiap hela nafasku
Walau kau tak peRnah menyadaRi
Rasa yg ku beRikan begitu besaR untukmu

Waktu ,.,.
Keadaan, Rintangan kita tuk beRsatu
Rasa itu HadiR saat yg tak tepat
Dan mungkin nanti waktu yg kan menjawabnya
Kapan Rasa itu kan beRsatu

Ku tak bisa tuk melepas Rasa itu
Ku tak bisa tuk melupakanmu
Aku tak bisa tuk menjauh daRimu
Dan aku tak peRnah bisa untuk beRhenti,.
BeRhenti Menantimu,.,.

DiRimu akan slalu ku nanti
Dalam hidupku, Dalam cintaku
BiaRkan Rasa itu teRtinggal,.
TeRtinggal di hati ini
Walau entah sampai kapan,
Ku kan beRtahan dengan Rasa ini

Aku akan slalu menyayangimu
Aku akan slalu mencintaimu
Aku akan slalu ada di dekatmu
Dan Aku kan tetap disini tuk MENANTIMU :-).

@deRRa37


R I N D U itu

Malam ini, kita seperti pena tanpa tinta, saling merindu, tapi enggan untuk saling bicara..
Dan ingatan tentangmu, serupa luka yang memanggil dari kejauhan, menyakitkan, tapi entah kenapa tetap dipertahankan..
Karena, selalu ada saat dimana kita sama sekali tidak bisa memaksakan perasaan, saat itu terjadi, itulah masa kita belajar merelakan..
Kini, biarkan aku menyederhanakan rinduku, mengemasnya dalam doa, dan berharap akan terlaksana diwaktu yang indah, pada saat yang tepat..
Suatu hari nanti, kita akan kembali disini, pada hati yg pernah ditinggalkan sekian lama, kembali karena rindu mengenang perasaan yg sama..




*Bersambung....*  


@deRRa37

Cinta Dalam Diam


Cinta.. Banyak orang mengatakan cinta itu indah, sempurna, saling memiliki.. Namun ternyata tak semua orang dapat merasakan cinta yang indah, termasuk Aku.. Aku mengenal cinta yang berbeda darinya..
Aku melihatnya dari jauh, perlahan ku mulai dekat dengannya sebagai seorang teman. Tapi tak dapat ku ingkari aku menyimpan rasa yang lebih untuknya. Seiring berjalannya waktu perlahan aku mencoba menepis rasa itu, akan tetapi semakin ku mencobanya semakin aku sulit untuk melupakan parasnya dalam ingatanku. 
Sikapnya yang manis tapi cuek yang membuat aku penasaran akan sosok dia dan hidupnya, ingin rasanya aku di sampingnya untuk melihat senyuman di bibirnya, berbincang manis dengannya, mendengar tawanya seakan dia hanya milikku.
Namun, aku hanya bisa melihatnya dari sisi yang lain tanpa ia tau bahwa akulah yang dalam diam mencintainya. 
Entah alasan apa yang membuatku terpaku diam menantiya,? ya.. Hanya menantinya.. Sekalipun dia menyadari ragku di depannya tapi ia tak menyadari hatiku dalam hidupnya, aku hanya setitik cahaya yang tak pernah kau butuhkan dalam ruang kosongmu, hanya kupu-kupu kecil yang tak bisa membuka pintu hatimu dan mengisinya, yang hanya bisa menyapamu di balik kaca yang penuh debu.
Aku ingin kau melihat ku dengan jiwaku disini, tak hanya raga yang slalu kau acuhkan bagai patung, diam tanpa kata, tanpa asa, dan tanpa cinta. "Sadarilah kasih, aku ada.!! Aku... Aku... aku yang senantiasa merindukanmu dalam doa ku, yang selalu menjagamu dengan lisanku, yang selalu menyayangimu dalam perhatianku, aku yang selalu berharap akulah alasan di balik senyummu, dan aku yang tak pernah berhenti mencintaimu dalam diamku. Namun,  aku sadari, aku takkan pernah menjadi hal terpenting dalam hidupmu, aku takkan pernah menjadi alasan di balik senyummu, dan aku takkan pernah menjadi seorang yang kau rindukan dalam doamu."
Dan yang ku sadari dia tak memiliki perasaan yang sama seperti aku, mungkin salah ku yang terlalu berharap ia dapat mengerti perasaanku saat ini. Waktu terus berjalan aku tak pernah berhenti untuk tetap mengaguminya dalam sepiku dan berharap waktu dapat menyatukan ku dengannya di hari indah nanti. Tiada hal lain yang ingin ku lihat di setiap pagiku selain menanti sapaan hangat darinya dengan senyum manisnya, walau tak pernah ku dapatkan seutuhnya.
Sekian lama ku hanya bisa menyimpan rasa itu tanpa ada siapapun yang tau, sampai akhirnya waktu yang membuatku sadar dan berhenti bahwa cinta yang ku tunggu bukanlah cinta yang harus aku miliki, tak harus aku ada di dekatnya, hanya melihatnya bahagia itu cukup untukku.
Walau selama ini dia tak pernah sedikit pun melihat kehadiranku, pengorbananku dan cinta yang aku punya..
Banyak waktu yang tlah aku lewati hanya untuk mengaguminya, tapi tak banyak pertemuan yang bisa aku lewati bersamanya, hanya sesekali.
Aku bahagia ketika keadaan dan waktu mempertemukan ku dengannya, dan kesunyian yang menghangatkan pembicaraan diantara kita, aku tak ingin melewatkannya begitu saja hal yang selalu ku mimpikan menghabiskan malam bersamanya. Walau pun aku tau kehadirannya bukan keinginannya, dan rasa ku bukan alasan dia ada disini. Namun, akan tetap ku nikmati waktu jelajahi malam tanpa bintang yang sesungguhnya. Larutnya malam adalah batas pertemuanku dengannya, gelapnya langit menghentikan candaan kecil kita, dan denting waktu melepas kehangatan itu memaksa ku untuk merelakan semua kebahagiaan ini berakhir. Meski pertemuanku dengannya tak seindah mimpiku karena terbatas ruang dan waktu, aku tak pernah menyesalinya, karena apapun hal tentangnya selalu jadi yang terindah.
Tak seperti pertemuanku, rasa yang aku miliki tak pernah terbatas ruang & waktu, meski terkadang kenyataan tak sesuai dengan harapan dan impian semua akan indah pada waktunya.
Akan ada jalan lain yang bisa kita temukan, bersama cinta yang kita punya. Keyakinan adalah bahagiaku, mimpiku adalah jalanku, tersenyum adalah jiwaku dan mencintaimu adalah hatiku. Menjaga rasa itu untuk tetap tertinggal di ruang hatiku, dan selalu mencintaimu dalam diam ku adalah pilihanku.. :-)



@deRRa37

Sama tapi Beda :-)


Terkadang orang berfikir ingin mencari seorang pasangan ataupun hanya sekedar teman dekat itu, yang memiliki banyak kesamaan. Yang ada di benak mereka  jika sama pasti semuanya berjalan sesuai keinginan, tak ada perbedaan, tak akan ada perdebatan ataupun keributan, semua bisa seiring sejalan, apapun yang dilakukan bersama akan indah dan menyenangkan.

Begitu pula dengan aku, pemikiranku tak jauh beda dengan itu berharap menemukan seseorang yg cocok, sejalan, banyak kesamaan, agar tidak sulit untuk bersatu.

Akupun menemukannya, dia memiliki karakter yang sama seperti aku, tidak mau mengalah, ambisius terhadap apa yang di inginkan, nekat, berani mencoba hal baru dan tak hanya itu hobbi kita pun sama, salah satunya travelling, aku bangga bisa bersamanya dengan hobbi yang sama aku berfiki, aku akan mendapatkan pendamping sekaligus teman yang menemaniku menikmati indahnya dunia ini.

Aku mulai menjalani hari-hariku dengan tawanya, yang membuatku tak ingin melewatkan sedetik waktupun bersamanya. Sapaan manis yang selalu dia ucap di pagi hariku, pelukan hangat saat angin menghampiriku, dan kata sayang yang tak pernah lepas dari bibirnya, seakan membuatku yakin jika ini awal yang indah untuk kedepannya. :-)

Namun ternyata aku salah, semua yang aku lewati tak selalu indah, setiap hubungan pasti tidak pernah berjalan mulus, selalu ada rintangan yang harus kita hadapi. Begitu pula dengan kita, aku dan dia memang sama, tapi kesamaan itu tak selalu menang, ia akan kalah dengan ego diri kita sendiri. Saat dimana sama-sama egois dengan keinginannya masing-masing, saat dimana saling memaksa keadaan untuk berpihak kepada salah satunya, saat amarah itu tak bisa redam oleh sentuhan lembut yaitu cinta dan kasih sayang.  Lalu apa artinya sayang ketika ego menghancurkan satu hal yang sama ? Saat tak bisa ada yang menjadi air saat api menghanguskan semuanya ? Dimana saat itulah yang awalnya sama berubah jadi berbeda.

Karakter dan kebiasaan yang sama aja tidak cukup untuk menjalin satu hubungan yang harmonis, jika prinsip kita berbeda, sama itu akan berubah menjadi beda. Jadi apa artinya kita sama tapi beda prinsip ? Tetap akan berbeda bukan ?

Itu yang aku rasakan ketika aku terbangun dari mimpi ku, semua keindahan hanya khayal semu yang takan pernah jadi nyata. Jalan yang kita lalui memang sama tapi tempat yang kita tuju berbeda.

Kini aku sadar tak selamanya kesamaan itu dapat menyatukan segalanya dengan mudah, kesamaan membuat kita berbeda. Jiika saat ini aku diminta harus memilih antara berbeda atau sama, aku akan memilih berbeda. Mengapa ? Karena sesungguhnya perbedaan itu indah, kebersamaan akan jauh lebih menyenangkan jika ada perbedaan, dimana kita bisa saling melengkapi, saling menutupi, banyak hal baru yang bisa kita temukan di atas perbedaan.j
 

@deRRa37

Rabu, 13 Agustus 2014

Akhir Cerita (Perjalanan)

Kisah tlah berlalu tanpa henti
Denting waktu trus berjalan
Aku tak bisa melangkah kebelakang
Semua jalan tlah ku lalui
Dimana terang gelap tak lagi berbeda 
Dimana beban hati tak kuat lagi ku pikul
Dan aku tak mampu menghampiri karang
Dikala ombak menemui pasir...

Mentari pun tenggelam di batas laut
Ketika sinarnya tergantikan rembulan
Bersama bintang yang menghiasi malam
Menemani kesendirian ku di kesunyian alam
Aku tak ingin beranjak
Membuka mata tanpa sang bintang
Inginku memetiknya tuk temani jalanku
Bersamamu Kasih...

Sinar sang surya menyambut hariku
Membangunkanku dari mimpi indahku
Dimana tak bisa aku pungkiri
Perjalananku telah sampai di batas waktu,
Saat dimana langkah terhenti 
Tinggallah jejak yang membekas,
Saat dimana sang bintang terbunuh sang surya,
Saat itulah jiwaku terbaring 
Terlelap dalam gelap
Menyadari dunia telah mati...

@deRRa37