Class

Kamis, 28 Agustus 2014

Cinta Dalam Diam


Cinta.. Banyak orang mengatakan cinta itu indah, sempurna, saling memiliki.. Namun ternyata tak semua orang dapat merasakan cinta yang indah, termasuk Aku.. Aku mengenal cinta yang berbeda darinya..
Aku melihatnya dari jauh, perlahan ku mulai dekat dengannya sebagai seorang teman. Tapi tak dapat ku ingkari aku menyimpan rasa yang lebih untuknya. Seiring berjalannya waktu perlahan aku mencoba menepis rasa itu, akan tetapi semakin ku mencobanya semakin aku sulit untuk melupakan parasnya dalam ingatanku. 
Sikapnya yang manis tapi cuek yang membuat aku penasaran akan sosok dia dan hidupnya, ingin rasanya aku di sampingnya untuk melihat senyuman di bibirnya, berbincang manis dengannya, mendengar tawanya seakan dia hanya milikku.
Namun, aku hanya bisa melihatnya dari sisi yang lain tanpa ia tau bahwa akulah yang dalam diam mencintainya. 
Entah alasan apa yang membuatku terpaku diam menantiya,? ya.. Hanya menantinya.. Sekalipun dia menyadari ragku di depannya tapi ia tak menyadari hatiku dalam hidupnya, aku hanya setitik cahaya yang tak pernah kau butuhkan dalam ruang kosongmu, hanya kupu-kupu kecil yang tak bisa membuka pintu hatimu dan mengisinya, yang hanya bisa menyapamu di balik kaca yang penuh debu.
Aku ingin kau melihat ku dengan jiwaku disini, tak hanya raga yang slalu kau acuhkan bagai patung, diam tanpa kata, tanpa asa, dan tanpa cinta. "Sadarilah kasih, aku ada.!! Aku... Aku... aku yang senantiasa merindukanmu dalam doa ku, yang selalu menjagamu dengan lisanku, yang selalu menyayangimu dalam perhatianku, aku yang selalu berharap akulah alasan di balik senyummu, dan aku yang tak pernah berhenti mencintaimu dalam diamku. Namun,  aku sadari, aku takkan pernah menjadi hal terpenting dalam hidupmu, aku takkan pernah menjadi alasan di balik senyummu, dan aku takkan pernah menjadi seorang yang kau rindukan dalam doamu."
Dan yang ku sadari dia tak memiliki perasaan yang sama seperti aku, mungkin salah ku yang terlalu berharap ia dapat mengerti perasaanku saat ini. Waktu terus berjalan aku tak pernah berhenti untuk tetap mengaguminya dalam sepiku dan berharap waktu dapat menyatukan ku dengannya di hari indah nanti. Tiada hal lain yang ingin ku lihat di setiap pagiku selain menanti sapaan hangat darinya dengan senyum manisnya, walau tak pernah ku dapatkan seutuhnya.
Sekian lama ku hanya bisa menyimpan rasa itu tanpa ada siapapun yang tau, sampai akhirnya waktu yang membuatku sadar dan berhenti bahwa cinta yang ku tunggu bukanlah cinta yang harus aku miliki, tak harus aku ada di dekatnya, hanya melihatnya bahagia itu cukup untukku.
Walau selama ini dia tak pernah sedikit pun melihat kehadiranku, pengorbananku dan cinta yang aku punya..
Banyak waktu yang tlah aku lewati hanya untuk mengaguminya, tapi tak banyak pertemuan yang bisa aku lewati bersamanya, hanya sesekali.
Aku bahagia ketika keadaan dan waktu mempertemukan ku dengannya, dan kesunyian yang menghangatkan pembicaraan diantara kita, aku tak ingin melewatkannya begitu saja hal yang selalu ku mimpikan menghabiskan malam bersamanya. Walau pun aku tau kehadirannya bukan keinginannya, dan rasa ku bukan alasan dia ada disini. Namun, akan tetap ku nikmati waktu jelajahi malam tanpa bintang yang sesungguhnya. Larutnya malam adalah batas pertemuanku dengannya, gelapnya langit menghentikan candaan kecil kita, dan denting waktu melepas kehangatan itu memaksa ku untuk merelakan semua kebahagiaan ini berakhir. Meski pertemuanku dengannya tak seindah mimpiku karena terbatas ruang dan waktu, aku tak pernah menyesalinya, karena apapun hal tentangnya selalu jadi yang terindah.
Tak seperti pertemuanku, rasa yang aku miliki tak pernah terbatas ruang & waktu, meski terkadang kenyataan tak sesuai dengan harapan dan impian semua akan indah pada waktunya.
Akan ada jalan lain yang bisa kita temukan, bersama cinta yang kita punya. Keyakinan adalah bahagiaku, mimpiku adalah jalanku, tersenyum adalah jiwaku dan mencintaimu adalah hatiku. Menjaga rasa itu untuk tetap tertinggal di ruang hatiku, dan selalu mencintaimu dalam diam ku adalah pilihanku.. :-)



@deRRa37

Tidak ada komentar: