Class

Rabu, 23 Maret 2016

Konsep Spanning Tree Protocol

Dalam suatu jaringan atau LAN memerlukan beberapa Switch, umumnya terdapat LAN yang redurant diantara switch-switch tersebut. LAN dengan link redurat memungkinkan terjadinya looping (perulangan broadcast tanpa henti) di dalam network yang menyebabkan gangguan pada network. Oleh karenanya dibutuhkan teknik untuk LAN agar dapat bekerja dengan stabil. 
Salah satu teknik untuk menghentikan perulangan dalam jaringan dan menyediakan protokol yang efektif untuk redurant link adalah Spanning Tree Protocol (STP). Spanning Tree Protocol (STP) adalah protokol dalam jaringan Switch yang memungkinan semua perangkat dapat berkomunikasi dan mengelola redurancy (Link cadangan) dalam jaringan.
STP merupakan Bridge Protocol yang menggunakan Spanning-Tree Algoritma (STA) yang berguna menemukan Link Redurancy (Cadangan) secara dinamis. STA menciptakan topology Database Spanning Tree, dengan cara Bridge saling bertukar pesan BPDU (Bridge Protocol Data Unit) untuk mendeteksi adanya Routing Loop. Routing Loop ialah Broadcast yang terjadi terus menerus dalam suatu jaringan di karenakan topology yang melingkar. Setelah Routing Loop terdeteksi oleh BPDU, kemudian STA menghilangkan Loop tersebut dengan cara mematikan Link Bridge yang dipilih, lalu menggunakan jalur cadangan untuk berkomunikasi antar jaringan. 
STP bekerja pada Topology melingkar yang rawan terhadap Routing Loop, dan tidak bekerja pada Topology yang linear(lurus). STP memungkinkan untuk Disable(Menonaktifkan) atau Enable(Mengaktifkan) ketika diperlukan.
Ø  Untuk mengaktifkan Spanning Tree Protocol (STP) berdasarkan switch IOS, menggunakan command secara umum ialah sebagai berikut:
“spanning-tree vlan vlan_number”
Contoh Command Enable STP di VLAN 1:
Switch > enable
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#spanning-tree vlan 1
Switch(config)#exit
Ø  Untuk menonaktifkan Spanning Tree Protocol(STP) yang aktif berdasarkan command IOS secara umum ialah sebagai berikut:
“no spanning-tree vlan vlan_number”
Contoh Command Disable STP di VLAN 1:
Switch > Enable
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#no spanning-tree VLAN 1
Switch(config)#exit
Spanning Tree Protocol(STP) memiliki kelebihan diantaranya:
- Menghindari Trafic Bandwith yang tinggi dengan mesegmentasi jalur akses melalui switch.
- Menyediakan Backup/stand by path untuk mencegah loop dan switch yang filed/gagal.
- Mencegah looping.
- Mengidentifikasikan jalur optimal antara dua layer jaringan.
            Sekian pembahasan singkat mengenai Konsep Spanning Tree Protocol (STP) dalam suatu jaringan. Semoga dapat membantu mempermudah memahami Spanning Tree.


References :               

Tidak ada komentar: